Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Cerbung: Hei-Culinery #5

Pemuda itu sibuk mengutak-atik ponselnya. Merasa jijik dengan gombalan-gombalan siswi-siswi di sekolahnya. Itulah kenapa ia malas mengupload foto dirinya diakun media sosialnya. Ia memilih salah satu foto di ponsel untuk diposting. Terlihat difoto itu seorang wanita yang dibuat blur berada di antara rak-rak buku terlihat seperti di perpustakaan. Entah kenapa pemuda itu ingin mempublikasikan foto yang diambilnya dari lantai tiga ruang kelasnya. Baru satu menit foto itu diposting. Sudah banyak komentar diri dari followernya. ... Siapa Nih Gan ? ... Cewek baru ? ... Akhirnya naksir cewek juga lo bro! ...Lihat Megan upload foto cewek @Taniaswert ... foto bareng aku kapan kamu upload ? 57 komentar ! Megan mendumel kesal kenapa para wanita suka sekali mengurusi urusan orang lain. Ia lalu mencari akun Hei-culinery lalu mulai melihat foto-foto yang diposting oleh sang pemilik akun. ~Bekerja adalah Weekend terbaikku bersama Nyonya Lastri 😘 kunjungi @Hei-Culinery pe...

Cerbung: Hei-Culinery #4

Heina merebahkan dirinya dikasur lepas pulang sekolah. Ibunya masih ditoko sibuk dengan pesanan. Ting...ting! Sedari tadi ponselnya tak berhenti berbunyi. Penasaran gadis itu membuka ponselnya. Berharap itu adalah pesan dari konsumen Hei-Culinery via online. Ternyata ia salah itu pesan-pesan dari grub SMA Bakti Negera khusus kelas sepuluh. Siapa dengan ID Hei-culinery ini? Norak sekali. Apa di sekolah elite kita ada pedagang? Kalian tau ada penggila Megan Dari an Star Group di sekolah ? Iya ada seorang gadis yang bertanya kelas Megan di kelas ku tadi . X-S-1 Sama di kelas X-S-6 gue juga Di kelas gue juga ... Sama ... Siapa dia ??? Ada yang kenal ? Apa urusannya dengan Megan ? Berarti dia nanyain tiap kelas cuma buat ketemu Megan ? .... "Astaga" Heina syok melihat percakapannya di grub mengenai dirinya.  Berarti satu sekolah tengah membicarakannya? Hanya karena Megan. Dia tidak menyangka pesona Megan akan sejauh itu. .... Ting....

Cerbung: Hei-Culinery #3

~Yang pertama akan berkesan dihati , yang kedua dan berikutnya akan terpatri di jiwa~ + Cempaka Raya + "Berapa kotak pesanan untuk nanti Bu?" "1000 kota snack Hei" "Alhamdulillah yah Bu, siapa si yang mesan?" tanya Heina sambil memasukan kotak berisi snack ke dalam kantongnya. "Pesanannya atas nama Pak Desa" "Pak Desa? samakah dengan Kak Desa?" Heina berucap sendiri. "Kamu kenal Hei?" "Nggak sih Bu cuma tadi waktu di bus Kak Desa yang bayarin ongkos bus Heina" "Siapa tu?" "Itu Bu kakaknya Megan" "Oh, Nak Megan yang nganterin ibu tadi" "Iya Bu" "Wah adik sama kakak sama baiknya ya Hei. Alhamdulillah masih ada orang baik kaya gitu" "Iya Bu, snacknya dijemput atau kita antar Bu?" "Kita antar ke aula apartemen Darian Star Group, kamu temenin ibu ya. Soalnya Mba Lina nggak bisa anaknya lagi sakit. " "Oke Bu, siap" I...

Cerbung: Hei-Culinery #2

Gambar
P~ Setiap detik mengisahkan kisah , tiap menit mengisahkan tawa ditiap 06:25 ku ~ Heina menaiki bus dan semua bangku telah terisi. Yah hari pertama sekolah setelah libur panjang tentulah pemandangan bus yang sesak seperti ini sudah biasa. Halte berikutnya adalah halte tepat di depan SMA Bakti Negara 1. Heina mulai gelisah ketika tak kunjung menemukan dompet di tasnya. Mungkinkah hari pertama sekolah ia telah dicopet? Ia memeriksa sekali lagi, berharap bisa menemukan dompet kuningnya, bagaimana ia membayar bus jika dompetnya tidak ada. Apa yang harus ia lakukan? "Ongkosnya Neng" kata bapak petugas Bus sekali lagi. "Sebentar Pak" Heina kembali mengacak-acak isi tasnya. Bus berhenti tepat di halte SMA Bakti. Heina semakin panik. "Ini Pak untuk tiga orang, sama adik yang satu ini" ucap pemuda berjas rapi memberikan ongkos ke petugas bus. "Ayo cepat turun, sekolah disini kan?" ucap pemuda itu pada Heina. Heina mengangguk. "Terimaka...

Cerbung: Hei-Culinery #1

Gambar
~ Kamu yang hadir sekejap mata , lalu kembali menyisakan kesendirian yang tak bertepi~ Rerintik hujan semakin menambah haru suasana di gang cempaka Raya. Seorang wanita yang sedang hamil tua membacakan ayat al-quran disamping jenazah sang suami yang telah terbujur kaku sambil terus meneteskan air mata. Lastri baru menikah setahun yang lalu dengan Romi, baru merasakan indahnya pernikahan, dan menunggu kelahiran putri kecil mereka. Kebahagian itu semua sirna tatakala siang tadi kecelakaan maut merenggut nyawa sang suami. Lastri adalah seorang yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, sampai tibalah masanya mereka berdua dipertemukan oleh Allah. Tak jauh berbeda dengan Lastri Romi juga seorang yatim piatu yang diangkat oleh seorang suami-istri yang berkecukupan. Hingga ia bisa menjadi lelaki sukses hingga mampu meminang Lastri. Lastri menutup kitab suci itu, lalu bertahan ia membuka penutup kepala lelaki yang amat ia cintai. Air mata terus mengalir dimatanya. "Ikhlas ...