Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Mu(t)heNote: Untuk Malam Ini

Malam ini mungkin tak akan bercerita banyak. atau mungkin terkesan sedikit serius. hehe. Malam ini apa yang mengganjal di hatiku telah kuutarakan padanya. Sahabat... Selain itu, bicara tentang pekerjaan dan menjari kerja. Tidak muluk bawasannya akupun membutuhkan uang. semua orang butuh uang. ku baru sadar ternyata mencari uang itu mudah jika kau mau berusaha. Salh satunya menulis. bnyak sekli peluang menulis. lomba menulis dengan hadiah uang yang tak sedikit. bisahkah? Salam tulis, Mu(t)heSai

Mu(t)heNote: Untukmu Pulanglah

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 28 Januari 2013 pukul 19:26 "Semenjak dia pergi amak jarang buat makanan" ujar ibu temanku itu. "Oh" ujarku singkat "Untuk apa amak buat makanan kalau dianya nggak ada, dia juga nggak bisa makannya, mending di beli aja. Emh, Dulu kalian masih sering main kesini. Sekarang sejak semua kuliah semuanya sepi" sambung beliau. Beliau menarik napas sejenak. Lalu kembali berucap."Dia itu anak yang rajin sekolah, hujan deraspun dia tetap pergi sekolah, katanya dia sedang ujian mungkin dalam minggu ini tidak akan pulang. Sering dia pulang sabtu sore dan pergi kembali di hari minggunya. Emh, hanya semalam saja" beliau mengakhiri kalimatnya. Kutahu beliau sebenarnya tengah bersedih. Orang tua mana sih yang tidak sedih jika harus tinggal berdua saja di rumah. Pastinya kesepiankan? Dan beginilah kerinduan seorang ibu. Beliau yang kukenal rajin membuat makanan, kini tak lagi. Beliau membuat makanan semata...

Mu(t)heNote: Pesona JanganTakut Gelapmu

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 27 Januari 2013 pukul 22:00 Kau sudah besar ya. Rasanya baru kemarin aku melihatmu berdiri di panggung itu. Kau yang masih kecil. Sekarang ku masih disini. Masih melihatmu yang tengah bernyanyi diatas panggung itu. Menikmati alunan merdu gitar acoustikmu. Kini kau tengah bernyanyi merdu disana dengan lagu yang telah lama tak pernah ku dengar itu. Lagu yang telah kau aransment ulang. Taukah kau lagu anak-anak itu menjadi lagu favoritku...? Pesona jangan takut gelapmu...

Mu(t)heNote: Semua Terjawab, ini Hasilnya

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 20 Januari 2013 pukul 2:46 Assalamualaikum :) saya datang lagi kali ini di 1/3 malam di hari minggu (?) Beberapa bulan yang lalu saya masih SMA. Eh taunya udah kelas XII aja. Terus galau UN. Apalagi nunggu pengumuman kelulusan. Terus pengumuman yang menggalaukan itu keluar. LULUS! ALHAMDULILAH. . . . Terus belum sampai disitu aja. Masih banyak galau-galau yang lain. Galau Rio, Cakka, Sasuke, Sai, dan yang terakhir adalah Mikha Angelo lagi-lagi kelahiran 1997. Eh ini kok malah nyeleneh? Oke kita balik ke jalan yang lurus. Maksud saya itu galau bimbel. Terus galau TO di bimbel. Galau SNMPTN, galau milih jurusan apa, terus galau takut nggak dapat universitas negri. Wah ternyata saya ini galauers ya? Dan lagi-lagi Allahlah yang menjawab ke galauan saya. Ternyata semua yang saya takutkan tidak terjadi. Saya di terima di universitas negeri dengan jurusan yang saya suka. Maka nikmat tuhan mana lagi yang harus kamu dustakan? Etss, jang...

Mu(t)heNote:Tentang Negriku

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 17 Januari 2013 pukul 11:55 Jika boleh ku bermimpi, aku ingin membuat negriku sendiri. Negeri yang sesuai dengan imajinasiku. Jika boleh aku berandai-andai aku ingin berlayar ke samudra dan menemukan pulauku. Pulau yang tak terdeteksi di peta. Layaknya Nim Island. Kurasa pulau itu ada. Ia berada di Laut Barents utara Finlandia. Emh, atau di Laut Bering timur Alaska. Emh, kurasa aku telah menemukannya. Mochagi Island? Yah itu pulauku. Disana tak kan kau temui kemacetan seperti di negri ini. Tak ada banjir karena pulauku telah ku tata rapi. Saluran air yang besar tepat berada di bawahmu. Sepanjang kau berjalan di tanah Mochagi Island. Kereta listrik bawah tanah dengan kecepatan super cepat siap mengantarkanmu kemana saja. Kau juga bisa menaiki bolon udara berbentuk jamur beraneka bentuk yang bisa membuatmu terbang setinggi yang kau mau. Atau kau juga bisa menaiki kereta uap dengan nuansa klasik. Sepanjang perjalanan kau akan melihat n...

Mu(t)heNote: Seperti Dulu

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 1 Januari 2013 pukul 23:34 Kadang memori itu terbuka terlalu lebar. Seperti pintu yang kehilangan engselnya. Memori yang acap kali membuat rasa 'candu' pada diriku untuk menuliskannya. Karena membaca respond pujian yang menimbulkan rasa 'candu' itu. Rasa untuk memberikan yang lebih baik lagi. Seperti dulu yang selalu kurindukan. Gerbang 2013 telah terbuka. Aku ingin membuat tulisan lagi... Tulisan dari hati. Seberapa banyak yang dapat kuhasilkan tahun ini? Salam tulis, Mu(t)heSai

Mu(t)heNote: _ _ _ _ _

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 31 Desember 2012 pukul 22:57 Semua yang telah kita kerjakan pastinya berefek pada diri kita. Begitu pula denganku saat ini. Hei jangan berpikir yang macam-macam dulu. Kuberitahu saja ini bukan tentang acara bakar bakaran ataupun kembang api. Buku. Yap, banyak buku yang sudah ku beli tapi belum sempat kubaca. Dan saat libur seperti inilah waktu yang tepat. Seperti yang kukatakan tadi. Segala yang telah kita lakukan secara tidak langsung akan berefek pada diri kita. Lumayan banyak buku yang kubaca bertemakan sosok seorang ayah. Begitu pun buku yang baru ku baca tadi. Oleh karena itu spesial untuk malam ini di sela-sela bunyi kembang api yang mulai diluncurkan sebagai kembang api 'permulaan' di luar sana. Aku akan menceritakan sedikit tentang ayahku. Emh, dari novel yang kubaca dapat kusimpulkan. Ternyata banyak penulis yang memiliki cerita yang sama tentang mereka dan ayahnya. Di halaman awal-awal aku merasa salah satu kisah m...

Mu(t)heNote: Halaman berikutnya

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 14 Januari 2013 pukul 22:57 Aku masih tetap disini. Di halaman yang sama. Belum beranjak dari hukum Raoult. Aku masih tetap asik dalam pikiranku sendiri. Suasana sekarang. Sama dengan suasana di kala itu. Sendiri, sunyi. Dan aku suka itu. Itu membuatku nyaman. Meski terkadang rasa bosan itu tiba. Dan bila rasa kantuk itu tiba, akan ku alihkan pikiranku. Melihat acara tv. Yah, seperti saat ini. Emh, sepertinya aku kurang yakin akan meneruskan ke halaman berikutnya. Haha memanfaatkan moment terakhir. Oh tidak, sepertinya kalimat itu terlalu 'menakutkan'. Ah, entalah... Sepertinya aku masih berat hati untuk meninggalkan semua yang ada disini. Lalu kembali kesana. Meski tak ku pungkiri. Setelah disana akupun merasa nyaman. Transisi. Transisi itu tak menyenangkan bukan. Tapi setelah melewatinya semua terasa biasa lagi. Emh, kurasa bukan momen terakhir. Tapi lebih tepatnya memanfaatkan kesempatan yang ada. Bersama mereka. Menikm...

Mu(t)heNote: Untuk Perempuan Tangguh di Sudut Negeri ini

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 10 Januari 2013 pukul 20:20 Untuk perempuan tangguh di sudut negeri ini. Ujian memang akan selalu datang dari Allah SWT. Salah satunya kematian. Suatu kata yang tak tau kapan akan mendatangi kita. Untukmu ibu tangguh di sudut negeri ini. Kurasa kau tengah bersedih saat ini. Detik ini. Tapi aku yakin kau adalah seorang ibu dan istri yang tangguh. Untukmu wanita tangguh di sudut negeri ini. Kehidupanmu yang sederhana. Hartamu yang tak seberapa. Dengan sekejap Allah hanguskan. Bukan hartamu saja. Anak bungsumu pun ikut terbakar bersama dengan rumah mungilmu. Untukmu wanita tangguh di sudut negeri ini. Kami tau sesungguhnya Allah punya rencana indah untukmu. Semoga pintu surga terbuka lebar menyambutmu kelak bersama anakmu. Imbalan atas kesabaran dan ke ikhlasanmu. Untukmu wanita tangguh di sudut negeri ini. Kau yang tulus merawat suamimu yang juga terbakar karena hendak ingin menyelamatkan anak bungsumu. Hingga tibalah saatnya Alla...

Mu(t)heNote: Tak Ada yang Sempurna

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 13 Desember 2012 pukul 18:43 Assalamuaikum, note ke : 94 Dulu, waktu masih sebagai 'pendatang' kukira semuanya baik-baik. Dan akan selalu baik. Karena mereka adalah orang-orang pilihan. Orang-orang tertentu yang telah memiliki segala sesuatu yang belum kuketahui mulu. Dulu, penasaran aku bertanya pada salah seorang dari mereka. Bertanya tentang sesuatu yang aku yakin pasti dijawab dengan kata "tidak ada" ternyata bukan jawaban itu yang kudapat. Melainkan kebalikannya. Dulu aku setengah tak percaya. Apakah mungkin? Bukankah mereka selalu harmonis dengan ikatan yang mereka buat. Emh, benar ternyata memang benar. Terkadang ada yang terluka, karena semua tak luput dari kesalahan. Sekarang aku baru paham. Dan baru percaya. Karena aura itu begitu terasa. Mungkin ini adalah gambaran dari pandangan seseorang yang belum 'mengerti semuanya' sebenarnya masih banyak tanda tanya di benakku. Kurasa sepangjang ber...

Mu(t)heNote: Masih Kosong

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 1 Oktober 2012 pukul 7:26 Sekarang udah oktober. Saya baru sadar UTS tinggal 2 minggu lagi. Jika ditanya sudah berapa peluru saya. Maka akan saya jawab. Kosong :'( Fiska Dasar 5% Kimia Dasar 18% Biologi Umum 15% Kalkulus 10% IKD 10% ISBD 10% PPD 10% Inilah dia, dari 100% baru segitu yang ada di otak saya. 2 minggu! Tinggal 2 minggu. . . T,T #pray for me# Salam tulis,

The Clop Cyrcle edisi akhir tahun :D

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 6 Desember 2012 pukul 7:35 Hay, kau tahu Naru aku sangat senang bisa membaca tulisan kerenmu lagi. Maaf ya sepengal tulisanmu ku copi disini. Hei, kau jangan marah ya. Bukankah kita tadi berpapasan. Terus apa hubungannya? Hehe "Kembali, aku melihatnya Terperangkap diantara sela-sela pelitur kayu yang membingkainya Terhalangi oleh benda bening transparan yang menghimpitnya Rapi, tak bercela Tawa, bahagia, suka cita, tampak jelas disana Lahir dari jiwa-jiwa muda Yang tak kenal sengsara Dan jauh dari kata putus asa Seolah tak pernah sedikitpun mengecap duka Memori kala itu… Menyeruak bersama rindu yang menggebu Melukiskan senyuman" yang kau tulis itu sepenuhnya benar Naru. Akupun merasa begitu. Hei, kau tampaknya sudah mantap ingin menjadi penulis. Ingat, kalau kau jadi penulis, aku, Saku, Sasu harus menjadi orang pertama yang membaca novelmu. :) oh ya, aku juga memposting sepengal catatan yang kutulis di hpku dulu...

Mu(t)heNote: Meski tak sama lagi

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 14 Oktober 2012 pukul 17:43 Meski tak sama lagi, di bangku barisan terakhir itu kita duduk bersama. Sasu, Naru, aku dan Saku. Kita mendapatkan bangku di barisan paling belakang karna suatu 'tragedi'. Kau masih ingat kan? Kau Naru, saat itu kelihatanya kau sangat kesal hingga menendang meja. Hehe Meski tak ada lagi senda gurau di sela pelajaran, atau bisik-bisik saat guru sedang menerangkan. Bahkan kita sering blak-blakan di salah satu pelajaran. Di saat kita tidak setuju makna dari salah satu paragraf dengan yang disampaikan guru Kakasih. Dan sekarang, kau Naru, yang akan melanjutkan perjuang guru Kakasih. Yah, meski sekarang tak sama. Tak ada aku, Dan kalian yang duduk di satu meja saat jam istirahat Konoha berdentang. Ino, Inui, dan si cengeng Karin juga tak ada. Biasanya kalian selalu main ke rumahku, mungkin membuat tugas, merencanakan sesuatu yang spektakuler untuk penampilan kita di tiap jumat saat kelas kita mendapat ...

Mu(t)heNote: Menunggu Kamis

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 22 Oktober 2012 pukul 15:32 Assalamualaikum, sebenarnya saya lagu buat laporan biologi, kimia plus jurnal buat dikumpul besok. Selalu saja begini. Paling nanti juga begadang -,- udah lama ya saya nggak ngenote pake kata "saya" soalnya, kadang saya itu "kehilangan" diri saya yang sebenarnya. Makanya otak saya nggak bisa diajak ngenote. Saya yakin tugas saya bakal selesai. Selalu saja kebut semalam. Kenapa saya tidak melanjutkan ngerjain laporan, eh mala berali ke note pesbuk. Padahal saya tau bahwasanya laporan LEBIH penting dibanding ngenote. Karena dipikiran saya cuma hari "Kamis" yap, hari kamis insyallah saya bakal pulang kerumah. Artinya saya bakal ketemu lagi sama mama saya, papa saya juga, sama Andri sama Cemong juga. Setelah 24 hari tak bersua. Sebenarnya saya nyesek juga. Masa iya saya berangkatnya hari kamis, sore pula. Artinya saya sampai ke rumah malam. Besoknya udah idul adha. Kurang -n...

Mu(t)heNote: Kemana para pengenote?

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 13 November 2012 pukul 14:30 Dulu, waktu jamannya SMA, apalagi waktu liburan UN. Kerjaan saya baca note-note teman-teman fb. Dari yang kocak, nggak penting, bermanfaat, yang wow banget, info lomba yang menggunung. Yah, meskipun saya nggak pernah jadi ikut. Hehe Pokoknya semuanya saya suka. Saya terhibur dengan note yang teman-teman fb posting. Tapi sekarang. Note yang diposting teman-teman fb berkurang. Yang dulu tiap hari ngenote, buat cerpen, buat cerbung idola cilik. Persentasenya sudah berkurang. Kemana para pengenote? Yah, mereka semua sudah sibuk dengan sekolahnya. Yang dulunya SMP sekarang udah SMA. Yang dulunya SMA sekarang udah kuliah. Saya rindu dengan note-note kalian. . . Salam tulis, Mu(t)heSai

Mu(t)heNote: Aku datang Lagi

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 7 September 2012 pukul 11:03 Assalamualaikum, udah lama ya saya nggak ngenote panjang-panjang. sekarang saya lagi berduaan (?) sama si Ting-ting. seneng deh bisa ketemuan lagi. rencananya saya mau nyari tugas kan. tapi saya juga kangen sama note FB. ya udah ngenote sebentar nggak apa-apa dong. kemarin di wisma saya ada Drakula loh. suer deh!!! jam 11 malam wisma saya pinyunya ada yang ngetok. semua pada terpana. siapa yang bertamu malam-malam gini? waktu pintu di buka...... Astagfirullah!!!! saya diam tanpa kata sambil baca atay kursi. ini serius... malam tadi itu WoW!!! sekarang ini ceritanya saya itu tinggal di wisma. saya diurutan nomor 2 terkecil.hehe. semua kakak-kakak yang penghuni wisma itu adalah orang-orang yang taat beribadah.  semoga saya ketularan Aminnn saya satu wisma sama uni saya. etapi dianya udah pergi buat praktik lapangan. jadinya saya di tinggal sebatang kara.huhu Saya juga kangen sama r...

Mu(t)heNote: Untuk Nenek

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 22 September 2012 pukul 15:00 Jika kau tanya kapan terakhir kali aku bertemu nenek. Jawabannya hampir 4 bulan yang lalu. Waktu itu nenek pergi ke bengkulu. Lalu nenek pulang ke rumah sehari setelah aku berangkat ke padang. 26 september kalak tepat sebulan aku disini. Dan belum sekalipun aku pulang ke rumah. Rencananya idul adha aku baru aku akan pulang. Benar, manusia hanya bisa berencana Allahlah yang memutuskannya. Lihatlah sekarang aku tengah berada di atas bus. Di atapi langit nan mendung. Semendung hatiku. Lihatlah kali ini aku akan pulang ke rumahku. Membantalkan targetku untuk pulang sebulan lagi. Bukan karena hal yang menggembirakan. Tapi karena nenekku telah pergi. Pergi selamanya. Artinya tak ada nenek di idul adha kali ini dan seterusnya. Seminggu belakang ini aku sering bicara pada diri sendiri. Risau karena sudah berbulan-bulan tak bertemu nenek. Selasa kemarin terakhir aku bicara dengan nenek. Menanyakan kabar beliau. Te...

Mu(t)heNote: Hari ini dan Esok

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 28 September 2012 pukul 23:53 Assalamualaikum, Cuma ini yang bisa saya kasih buat rumah saya. Yaps, Lagi-lagi saya pulang ke rumah. Hari ini 7 hari kepergian nenek. Mungkin sudah ini saya pulang lagi ntar kalau udah idul adha aja. Setelah acara nujuh hari selesai. Saya pulang ke rumah. Iya, soalnya tempat acara nujuh hari nenek, di rumahnya nenek. Saya tadi berangkat jam 13.00 nyampenya jam 17.28. Jadi saya langsung ke rumah nenek. Waktu acaranya udah selesai jam 21.00 saya pulang ke rumah. Saya mah udah nebak rumah saya bakal "ancur" gitu. Sebulan saya tinggalin. Lemari buku saya compang camping (?) kamar saya yang sudah saya wariskan dalam ke adaan bersi, aman dan rapi ke adek saya yang SD. Ternyata sekarang?? Astagfirulah banget. Terus pakaian sekeluarga saya udah menggunung banget di kamar belakang. Biasanya saya terus yang jadi tukang strika pribadi mama saya. Saya udah sebulan nggak di rumah wajar kainnya segitu. Mama ...

Mu(t)heNote: Begini Adanya

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 30 September 2012 pukul 16:55 Lagi-lagi aku harus pergi. Rasanya baru beberapa detik saja aku disini. Di rumahku. Meninggalkan rumah, keluarga tentulah hal yang tak menyenangkan! Bercengkaraman bersama keluarga, tentulah sangat ku rindukan. Tapi, beginilah hidup. Waktu terus berjalan. Meninggalkan potong-potong momen yang menyenangkan itu. Benar, semakin bertambah usiaku. Semakin membuatku jauh dengan orang-orang terkasihku -Keluarga- lagi-lagi beginilah adanya hidup. Oh, sepertinya aku melupakan kata-kata dari novel yang aku sukai. "Pergilah, tinggalkan keluargamu, temamanmu, dan semua orang disekitarmu. Kelak kan kau dapatkan pengganti keluargamu disana" lagi-lagi benar! Aku telah mendapatkan kelurga baru disini. Keluarga yang membawaku pada ke baikan. Ah, tapi tetap saya hatiku berat meninggalkan rumah pagi tadi. Kurasa semua orang akan merasakan hal yang sama. Sebenarnya aku adalah tipikal orang yang seperti ini....

Mu(t)heNote: Malam Takbiran Lagi

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 18 Agustus 2012 pukul 21:09 Assalamualaikum, Wah, besok udah lebaran yah? Etapi kok gema takbir nggak kedengeran di rumah saya? Atau jangan-jangan lebarannya di tunda lagi mirip tahun kemarin? Jangan dong ya. Mama saya udah trauma. Seperti isi note saya tahun lalu di edisi takbiran yang ngebahas prihal lontong yang udah di masak eh ternyata lebaran kagak jadi. Basi deh lontongnya. Kan nyesek tuh. Makannya tahun ini lontong ditiadakan. Huhu U,U suara takbirannya mana sih? Saya ngga sabar nih... Lebaran kali ini sesuper Pak Mario Teguh (?) pastinya. Pokoknya setiap lebaran selalu super. ^^ tadi keliling-keliling memantau situasi udah. Main petasan juga udah. Terus kenapa? Emang ada yang nanya? T,o alhamdulilah tahun ini Allah masih mengizinkan saya untuk merayakan hari besar ini bersama keluarga tersayang. :) Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf jika note-note saya, status ataupun uploadtan foto saya setahun belakangan ini ser...

Mu(t)heNote: Sekarang Udah Jum'at Lagi Ya?

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 24 Agustus 2012 pukul 15:01 Perasaan baru kemarin hari jum'at. Eh sekarang udah jum'at lagi. Seminggu itu sebentar ya. Artinya besok sabtu. Lusa minggu. Artinya saya harus pergi dong . . . :'( kemarin ada nih teman saya yang update status begini. "Semua nggak adil. . . ! Sebentar lagi aku bakal pergi dari rumah" kalo saya mah pengen selama-lamanya di rumah saya. Nggak mau pergi kalau bisa. Tapi ada daya (?) saya harus tetap pergi ninggalin rumah saya buat nuntut ilmu ke negri China (?) eh maksudnya "Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negri Cina" Nggak kebayang hari pertama saya nanti kayak gimana. Kasur, bantal BELUM punya, Piring, gelas juga BELUM punya. Baju saya masih di rumah semua. Mana semua kostum saya ngga ada yang meching (?) Rok warna apa, baju warna apa eh jilbab warna apa... U,U Eh, entar saya guling-guling aja noh dilantai. Saya ini belum ada persiapan. Baik otak maupun barang. Gimana coba saya...

Mu(t)heNote: Jawabannya Beberapa Bulan ke Depan

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 30 Juli 2012 pukul 20:18 Assalamualaikum, Saya kangen kangen sekolah rindu kelas X, XI, XII saya dulu. Kangen buat atribut kelas bareng-bareng sampe sore. Kangen solat jamaah rame-rame di kelas. Kangen makan berjamah di kelas. Kangen belajar. Kangen contek-contekan. Kangen upacara. Kangen kultum tiap hari jumat. Kangen bunyi bel. Kangen suara bel pulang. Kangen mandi pagi (?) kangen diantarin pergi sekolah sama adek saya. Kangen olahraga. Kangen nyetrika baju putih abu-abu. Kangen di kasih PR Pokoknya semua-muanya tentang sekolah. Udah hampir 4 bulan saya jadi pengangguran. Bener 4 bulan ini saya rindu semua tentang sekolah. Besok saya bakal berubah status jadi mahasiswa. Tapi firasat saya jadi mahasiswa itu nggak enak. Emh, semoga aja firasat saya salah. Amin padahal dulu saya berandai-andai seandainya saya jadi mahasiswa gimana ya? Nah, sekarang udah kejadian saya malah pengen sekolah lagi. Yah, itulah manusia. S...

Mu(t)heNote: Belajar Sampai Tua

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 16 Agustus 2012 pukul 19:40 Belajar sampai tua, itu yang ku dapat hari. Tadi rasanya bangga sekali berada diruangan itu. Rasanya bangga sekali berada di tengah tengah mereka. Saya juga merasa bangga melihat para pengajar yang melanjutkan pendidikannya sampai tua. S2, S3 di Amerika, Tokyo, Arab Saudi, Malaysia dsb. Mendapat gelar tinggi. Bukan maksudku hanya ingin membangga-banggakan gelar yang kelak misalnya nanti kumiliki. Sungguh bukan begitu. Aku bangga melihat para pengajar yang sudah seusia nenekku tetap semangat belajar. Sedangkan aku apa? Masih muda tapi semanggat belajarku sangat rendah. Tapi mulai hari ini aku ingin seperti beliau-beliau itu. Untuk itu akan kuperbarui daftar mimpi itu. Aku harus tamat 4 tahun. Aku harus jadi mahasiswa yang aktif. Aktif akademik dan organisasi. Aku harus rajin belajar. Yang nenek-kakek aja masih semangat...! Intinya saya termotivasi melihat beliau-beliau itu. Bangga bisa menjadi salah satu ...

Mu(t)heNote VS The Clop Cyrcle: Aneka Judul bersatu

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 13 Agustus 2012 pukul 22:35 Assalamualaikum, sebenarnya dari kemaren saya ngenote tapi karena kondisi fisik tidak memungkinkan(?) makanya hari ini saya terbitkan ni note edisi terbaru. Hehe #MENTOIN NIA# kemarin, 12 Agustus 2012. Saya, RanMa, sama Husna berangkat bareng menempuh hidup baru jadi(?) Skip. . . Skip akhirnya sampai juga ceritanya. Sampai di wisma uni saya semua pada "tewas bin tepar" huhu sebenarnya saya sama ke dua rekan clop saya RanMa sudah merancanakan "sesuatu" buat Nia. Secara doi ulang tahun. Switt. . . Switt. . . Sampai di rumah kan udah pada tepar tu. Jadinya kita pada galau. Jadi-nggak-jadi-nggak ya ke mention Nia (Baca Asrama) setelah solat zuhur akhirnya stamimana saya sama 2 clop udah terkumpul. Nah, tapi si Husna itu masih capek tapi dia memaksakan diri buat ikut. #Ranti Ketemu Teman Fb# Diangkot menuju Mention Nia si Ranti sibuk smsan. ;) "MutMa, Chevi juga mau ikut ke UN...

Mu(t)heNote: Family

oleh Mutiara Kurniati ( Catatan ) pada 9 Agustus 2012 pukul 20:17 Assalamualaikum, Tadi waktu saya lagi bersiin ikan teri saya bernostalgia bareng ibu saya. Bernosltagia tentang "MARHAN FAMILY'S" Tahukah kau, disaat aku dan kakakku sedang bersedih saat keluargaku pindah. Hingga aku dan kakakku harus mengontrak rumah selama 1 tahun. Karena saat itu aku dan kakakku harus menamatkan pendidikan kami di bangku terakhir di MA dan Tsanawiyah. Malam pertama tinggal hanya berdua dengan kakakku sungguh asing bagiku. Kau tahu? Malam harinya "Marhan Familys" yang terdiri dari: Ua', Ayuk Vera, Abang Rio dan Adek Emput(Putri) datang ke rumah kami beramai-ramai. Dengan membawa bakso. Malam pertama itu kamipun makan bakso bersama-sama di temani cahaya lilin. Yah, saat itu lampu mati. Rasanya sungguh sangat menyengkan. Taukah kau siapa yang mengantarkan aku dan kakakku ke rumah kontrakan baru kami? Mereka Ayuk Vera dan Abang Rio juga yang mengantar ka...