The Clop Cyrcle edisi akhir tahun :D
oleh Mutiara Kurniati (Catatan)
pada 6 Desember 2012 pukul 7:35
Hay, kau tahu Naru aku sangat senang bisa membaca tulisan
kerenmu lagi. Maaf ya sepengal tulisanmu ku copi disini. Hei, kau jangan marah
ya. Bukankah kita tadi berpapasan. Terus apa hubungannya? Hehe"Kembali, aku melihatnya
Terperangkap diantara sela-sela pelitur kayu yang membingkainya
Terhalangi oleh benda bening transparan yang menghimpitnya
Rapi, tak bercela
Tawa, bahagia, suka cita, tampak jelas disana
Lahir dari jiwa-jiwa muda
Yang tak kenal sengsara
Dan jauh dari kata putus asa
Seolah tak pernah sedikitpun mengecap duka
Memori kala itu…
Menyeruak bersama rindu yang menggebu
Melukiskan senyuman"
yang kau tulis itu sepenuhnya benar Naru. Akupun merasa begitu. Hei, kau tampaknya sudah mantap ingin menjadi penulis. Ingat, kalau kau jadi penulis, aku, Saku, Sasu harus menjadi orang pertama yang membaca novelmu. :)
oh ya, aku juga memposting sepengal catatan yang kutulis di hpku dulu. Kalian mau bacakan? Hihi
The Clop Cyrcle
"Review Menejer Hari ini"
Hari ini saya tambah tergila-gila dengan Finfic bergenre friendship. Super duper keren banget, banget hasil rekomendasi Ranti. Saya jadi candu dengan finfic itu, rasanya mau baca langsung tamat dalam jangka waktu 24 jam. Tapi ngga mungkin saya bisa namatin tu Fanfic ampe part 95 -,-
2 hari ini kerjaan saya baca mulu. Waktu yang biasa saya fungsiin buat tidur, rela saya korbankan demi baca kisah persahabatan Sasuke *lopelope* :D Naruto, Sakura dan Sai. Suka deh sama mereka. Yang pasti Authornya dong yang super Keren.
Biasanya pulang sekolah saya tidur, entar jam 4 lewat lewat dikit lah^^ baru beraktifitas lagi, saya relain buat baca Finfic yang nyatanya dalam 2 hari ini saya baru baca sampai part 33. 95-33 berapa ya? *mikir* ahh! 62 dong ya. Hehe, 62 part lagi masih menunggu. Tenang Sasuke saya bakal setia sama kamu*eh?
Tadi waktu pulang sekolah saya seneng deh. Berarti bisa cepat sampe rumah, terus ambil hp langsung baca kelanjutan Finfic itu.
Kau tau, Naru, Sasu, Saku. Terkadang aku merindukan kita yang dulu. Emh, kurasa semua yang kurasa terwakili dengan tulisanmu yang indah Naru. Kapan kita akan seperti dulu lagi? Emh, lagi-lagi hanya helaan napas jawabannya.
Kadang aku jenuh, terkadang aku merasa buntu. Tak sepeti dulu. Biasanya apa yang ada diotakku langsungku tulis. Meski hasilnya buruk atau melahirkan tulisan tak penting seperti pengalan catatan ponselku di atas. Tapi sekarang sepertinya tidak. Aku selalu berpikir "pantaskah?"
kadang jika sudah berada "didalamnya" langsung atmosfir udara seakan berubah. Dan semuanya buntu. Ah, entalah. . . .
Oops, kalian sepertinya tak mengerti apa maksudnya. Hehe
sebenarnya maksudkan menulis note ini. Ingin menyanjung tulisan indahmu Naru. Eh, kau jangan Geer!
Sasu, aku juga rindu dengan buah karya spektakulermu.
Saku, kenapa kau tak kunjung tiba? Emh, apakah kemarin kau bertemu guru Hatake? Aku ingin dengar ceritamu.
Salam tulis,
Mu(t)heSai
Komentar
Posting Komentar