Sederhana, Tapi Membanggakan

Setiap orang punya pemikiran sendiri akan hidupnya. Saya pun begitu. Seiring bertambahnya usia, semakin sering merenung sendiri sambil berpikir "Emh, apa lagi ya?" apa lagi yang harus saya buat, apa lagi yang harus saya kerjakan, apa lagi sesuatu yang baru yang bisa saya lakukan. Kurang dari 11 bulan yang lalu, ketika saya di wisuda. Saya lebih memilih berwirausaha sendiri di rumah. Omset penjualan cukup untuk menghidupi diri saya, bisa untuk uang jajan sekolag adek saya, dan lebih membanggakan lagi saya bisa trasfer uang ala kadarnya atau pun pulsa ke adik saya di pulau seberang. Bangga? Maka saya akan jawab iya. Bangga rasanya saat saya bisa menghasilkan uang daru jerih payah sendiri, meski pun itu hanya sedikit. Tapi lambat laun, saya pun iri dengan orang-orang yang pergi di pagi haru berpakaian dinas. Akhirnya saya mulai memasukan lamaran pekerjaan. Alhamdulillah saya di terima jadi guru IPA. Saya terus belajar sampai saat ini untuk mengerti materi IPA yang nyatanya mat...