Kenapa Harus Aku # 2
"Segitu bencinya lo ke gue?" Kak Rio mengulangi pertanyaannya. Sedang aku masih terpaku mentapnya. "Gue lagi malas ribut Kak, permisi" jawabku dan langsung pergi. Entah mengapa aku malas berlama-lama dengannya. Duduk di atas anak tangga seperti ini lebih menyenangkan. Saat tak ada seorang pun yang berlalu-lalang karena sekolah telah sepi. Aku hanya diam, lagi-lagi tak tau apa yang harus kulakukan. "Lo ngapain disini? Bukannya semua orang di aula udah pulang?" tiba-tiba saja Kak Patton sudah duduh di sebelahku. "Kakak sendiri kok masih disini?" aku balik bertanya. "Tadi gue ada urusan, nih udah mau pulang, lo mau pulang bareng gue?" Tanya Kak Patton lagi. "Oh, emh. . . Gak usah deh kak, makasih" jawabku. Lalu kami pun berjalan bersama menuju gerbang sekolah. "Lo yakin nggak mau bareng gue?" tanya Kak Patton lagi memastikan sambil mengendarai motornya. "Rumah gue dekat ko Kak...