Think like a proton

Senang yang membimbangkan.

Lepas satu tahun cicipi dunia pekerjaan, bergabung di instansi pemerintahan dan menjadi seorang pengajar sains. Hari lain mulai berkarir dengan aneka barang dagangan. Yap, hidup butuh penghidupan dan beginilah cara yang saya tempuh. Hanya baru bisa untuk membiayai diri saya sendiri.

Jauh dari itu semua tentu masing-masing kita punya jutaan harapan, impian indah nan belum bisa di gengam. Masih banyak anak-anak tangga yang mesti di naiki. Yap, selangkah demi selangkah. Beberapa orang di beri kemudahan oleh Allah untuk melangkah cepat hingga sampai di puncak dan banyak yang harus melewati tangga-tangga itu dengan langkah yang begitu lambat. Lambat sekali.

Lima bulan, mulai dari sekarang saya harus bisa menghidupi diri saya untuk satu tahun kedepan. Yah, itulah impian saya kali ini. Terpilih dalam sebuah seleksi nyatanya banyak pertimbangan ini dan itu yang saya rasakan. Seleksi yang gratis namun tidak untuk biaya hidup dan akomodasi. Maka dalam waktu lima bulan ini saya harus kerja sebisa mungkin untuk bisa 'menghasilkan' demi kehidupan saya satu tahun mendatang agar tidak kembali memberatkan kelurga akan materi. Maka dalam 5 bulan ke depan mungkin saya tidak akan open order cake lagi. Redaksinya akan ganti menjadi Open Order Pengajar Private kimia. Nyatanya saya adalah seorang sarjana pendidikan kimia.

Yah, saya akan kembali ke kimia. Entah rasa cinta ini masih sama atau tidak pun aku tak tau. Yang jelas banyak darinya yang hilang dan memudar dari memori. Setelah sarjana, lalu akan kembali kemasa itu untuk kedua kalinya. Tak mungkin rasanya untuk kembali meminta kepada orang tua yang kasih sayangnya sepanjang masa.


Lepas dari itu semua, semua yang akan diikuti ini masih terkesan semu. Kadang bimbang masih menghantui. Bertanya-tanya apakah jalan yang di tempuh ini akan berefek untuk kehidupan selanjutnya? Atau malah kejadian 'galau' selepas di wisuda pun terulang untuk ke dua kalinya.


Saatnya merancang kembali peta hidup. Tentang target lima bulan tuk hidup 12 bulan,Tentang pekerjaan sambilan kelak, dan tentang masa depan. Dua puluh empat tahunku, lalu setahun studiku, dan entah apa lagi selanjutnya. Berharap yang tepat dan terbaik akan datang pada waktunya.


Salam Tulis,

-Pedangang, etek sandwich, tukang kue, tukang botol, baby siter, tukang bunga, 

♡♡♡♡♡


Teacher? YES i am






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama