MutheNote: Kelak Ketika Jarak Tak Menjadi Pemisah
Saat jarak bukan menjadi alasan untuk kita tak saling mengabari. Mala sebaliknya ia semakin bisa mendekatkan kita meski hanya secara maya. Teman, kalau mengagap diri kita anak kecil, remaja, ABG pun rasanya sudah tak pantas. Sebagian dari kita nyatanya telah menikah bahkan telah menjadi seorang ibu. Maka kini kutorehkan catatan kecil untuk mengantisipasi kamu-kamu yang nantinya satu per satu akan pergi, terbang melangkah manata depanmu masing-masing.
Iya masing-masing, tentunya sibuk dengan urusanmu masing-masing. Kelak saat kau telah dapatkan pekerjaan yang kau dambakan, sempatkan sesekali menghubungiku meski itu hanya sapaan ringan. Kuharap kau dan aku tetap menjadi diri kita seperti saat ini. Hingga kelak tak ada sapaan hambar sekedarnya yang kita dapati. Kuharap saat aku mengirimkanmu pesan kau tak sekedar menjawab dengan satu kata saja lalu percakapan berakhir. Lama-lama saling malas menghubungi hingga tak tau kabar masing-masing. Tidak aku sangat berharap itu tidak terjadi. Meski nyatanya itu telah terjadi tanpa kita sadari.
Teman tentunya kelak kau akan menikah, maka sempatkanlah berbagi cerita denganku tentang hari-hari barumu. Mari kita saling bercerita tentang hari-hari bersama keluarga baru kita kelak. Biar aku tau dan kamu tau tentang hari-hari bahagia yang telah kita lalui meski di tempat yang terpisah oleh jarak dan waktu.
Hingga nanti kamu dan aku akan selalu seperti ini, terbuka dan bicara leluasa satu sama lain sama seperti saat ini.
LBT, 21 Jan 2017
Komentar
Posting Komentar