MutheNote: Pasukan! I Miss You
Kita nyatanya sebuah pasukan dengan 25 anggota. Pasukan 25 begitu kata kita kala itu. Diketuai dengan seorang Kapten, dan sampai kini pun melekat padanya. Kali ini aku kembali ke markas kita teman, markas besar kita tempat kita menuangkan ide-ide kita kala itu. Kala aku dan kamu masih terpikat di putih abu-abu yang menyejukan.
Kali ini aku sendiri dalam markas kita, seolah memutar memori lama tatkala kita masih 25. Kali ini konteksnya berbeda, aku bukan lagi seorang prajurit, tapi telah naik satu tingkat dari itu.
Teman, markas-markas masih aman seperti sedia kala. Tiap sisinya selalu kuperhatikan, mengamati kenangan tentang kita bersama. Nyatanya seiring berjalannya waktu aku mulai merindukan masa itu. Saat kita duduk melingkar di jam istirahat sambil membawa bekal, lalu kita hampir ke 25nya makan bersama di dalam kelas. Nyatanya aku merindukannya saat kita solat berjamaah di dalam kelas. Lagi-lagi aku merindukannya, saat kita mulai mencari ide kreatif untuk menampilkan kultum yang spektakuler dimasa itu.
Teman, aku masih ingat saat saat kamu membacakan urutan acara yang tidak seperti biasanya, saat urutan acara kita buat seperti narasi yang menampilkan sebuah kisah, saat semua unsur pelajaran masuk di dalamnya. Dan itu sangat berbeda... 👏
Teman, lagi-lagi aku merindukannya saat kita bersama mulai menghias kelas, membuat sistem periodik raksasa di dalam kelas, membuat jadwal pelajaran, dan perlengkapan kelas lainnya.
Mungkin beberapa di antara kita termasuk yang memiliki dunia fantasi yang tinggi. di balik lemari kita jadikan ruang rahasia, Ruang status lalu kita tempel kertas status bagaimana perasaan kita hari itu di sekolah, menyengkankah? bersemangatkah? 😁
kali ini aku mulai mendapat kesimpulan bahwa kita adalah pasukan 25 yang memiliki karakter yang unik. Mulai dari yang berjiwa kepemimpinan tinggi, sampai ke dunia khayal yang tinggi. Setelah aku amati, mereka prajurit dibawah kita, penerus markas kita, mereka telah sedikit berbeda. Teknologi mungkin salah satu faktornya. Ketika kita masih menjadi petinggi di markas itu android belum ada, media sosial hanya facebook dan twitter yang kita punya.
Lagi-lagi aku merasa kita sedikit berbeda, Dulu ketika kita di bangku SMA tentunya kita pernah menjadi anak 'alay' ketika kita sudah tau tentang ke 'alasan' kita dimasa lalu itu adalah salah satu tanda bahwa kita telah dewasa.
Diantara kita 25 meski ada yang berpacaran, tapi banyak juga yang belum pernah pacaran. dan kini aku rasa semua anak SMA sekarang sudah pernah pacaran semua.
Maka, aku, kamu, kita kelompok yang tidak pernah pacaran ini pun bersatu menjadi sebuah Clop! hehe hingga sekarang alhamdulillah tetep konsisten. Rasanya beruntung sekali bisa kenal dan berteman dengan kalian. Kita adalah manusia penuh dunia khayal itu yang aku suka, meski tak pernah pacaran kita tetap anak gaul kok, nggak kuper. Kita tau cerita conan, naruto, tau lagu bahasa inggris, inyallag di pelajaran juga ok. Pasukan 25 TOP semua kok belajar nya. 😊
Kita adalah manusia yang lain dari pada yang lain. Facebook kita jadikan sebagai media membaca cerpen, mengikuti lomba-lomba menulis di fb, mencari info lomba menulis di fb bahkan kita juga pernah buat even puisi dengan pesertanya seluruh indonesia. Yaps, waktu itu kita kelas 2 SMA. Bangga sekali rasanya teman.
Kita merasa banyak hal-hal menarik yang bisa kita lakukan bersama, sehingga kita tidak butuh seorang pacar. Aku dan kamu bisa saling menyemangati hingga sekarang ini. Kalian... kamu adalah 'the real friend' di hidup ini. Teman yang bukan sekedar teman tapi teman yang tau tenang diri, sifat-safat masing-masih.
Ini Note ini pokoknya rindu
Salam Tulis,
Salam Rindu,
Komentar
Posting Komentar