MutheNote: Memelukmu
Nyatanya sampai detik ini pun tangan ini belum mampu memelukmu. Merangkulmu saja sampai kini ku belum mampu. Kita masih saling bersitatap satu dua tangan ini bisa mengenggam tanganmu, lalu lepas lagi. Kembali kau menjadi angan-angan.
Di dua puluh tigaku, aku ingin semua menjadi pasti dan nyata. Aku ingin memelukmu dan mengatakan pada dunia bahwa aku telah berhasil. Ingin sekali tapi terkadangbsemua pudar dan menyisakan kesemuan semata dan aku mulai menjadi seorang yang tanpa rasa, tanpa mimpi. Lalu tiba-tiba ia akan bergejolak kembali tapi aku tak bisa menahannya agar panas selamanya.
Aku dan kamu semua harapan-harapan, mimpi-mimpiku dari tahun-tahun yang lampau. Aku tetap mengukirmu dihati, menunggumu dengan usaha agar Allah berkata 'iya' untuk semua itu.
Tentang aku dan Tuhanku
Tentang aku dan Kitab Suciku
Tentang aku dan Menulis
Tentang aku dan semua Hobiku
Tentang aku dab Mimpi-mimpiku
Aku ingin memelukmu. Sangat ingin, Teramat sangat menginginkannya.
Salam Tulis,
MutheSai
Komentar
Posting Komentar