MutheNote: Untukmu dan Untukmu yang Tiap 21 Menit Menatapku

Untukmu yang tak terlihat, kini pun bisa jadi kau tengah menatapku. Melihat apa yang kukerjakan sedari tadi. Untukmu yang tiap 21 menit menatapku jika tiba saatmu untuk mengambil ruh ku kuharap saat itu pula aku bisa melihatmu disaat orang-orang disekitarku tak ada yang bisa melihatmu.

Kuharap saat itu tiba, saat kita berdua saling bersitatap satu sama lain, maka rupa terbaikmu yang terlihat olehku. Kuharap saat waktu itu tiba rupa menawanmulah yang terlihat olehku.

Untukmu yang tiap 21 menit menatapku. Kuharap saat waktunya tiba nanti. Saat kau akan mengambil ruh ini. Semoga Allah mempermudah jalanku, agar sekali tarik maka keluarlah ruh ini tanpa harus berlama-lama kau menariknya.

Ya Robbi, kutahu saat ruh diangkat dari raga ini begitu sakit rasanya. Kuharap saat itu tiba cepat cabut ruh ini agar aku tak lama merasakan sakit.

Dan untukmu yang akan nanti menjengukku. Kuharap saat kau tiba di rumahku. Kau tak sekedar memenuhkan rumahku saja tanpa berbuat apa-apa. Jangan pula saat-saat terakhirku nanti kau jadikan tontonan semata. Kumohon bawa al-quranmu tatkala menjengukku yang terbaring lemah kelak. lalu duduk di dekatku dan bacakan kalam Allah itu se lantang-lantangnya agar terdengar di telingaku. Jangan pula kau menangis saat membacakannya. Karena tangismu, sedihku, airmatamu tak kan membantuku sedikit pun. Bisikan kalimat tauhid di telinga kananku sesering mungkin hingga aku benar-benar tiada.

jika aku sudah dimasukan ke dalam kubur. Doakan aku agar saat tujuh langkahmu meninggalkanku sendiri aku bisa menjawab pertanyaan sang malaikat utusan Allah. Sehari, seminggu, sebulan, satahun, bertahun-tahun kepergianku kelak. Mohon jangan lupakan aku begitu saja. Karenaku tetap butuh doa-doamu.

~Begitu banyak pengalaman berharga yang kupetik kemarin. Semoga selalu khusnul Khotimah la yang menyertai kita semua. Nyatanya saat sakaratul maut tiba hanya bacaan al-quran yang kita butuhkan. Maka teman-temanmu yang gaul, yang asik itu tak kan memberi kontribusi sedikitpun. Bertemanlah dengan orang-orang yang dekat dengan Allah agar saat sakaratul mautmu tiba banyak yang mendoakanmu, banyak yang membacakan al-quran untukmu. Hingga jalanmu untuk menghadap ALLAH SWT dipermudah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama