MutheNote: Terawih Anti mainstream

  • Ramadan Tiba... empat hari sudah kita berpuasa. meskipun ramadan sudah berjalan 4 hari, hari ini barulah saya merasakan ‘feelnya’ Bulan Ramadan. Terawih ke empat bagi yang lain, tapi bagi saya ini adalah terawih yang pertama di bulan ramadan ini. Soalnya Bulan Ramadan itu nggak akan berasa Ramadannya kalau nggak ikut solat terawihnya apalagi nggak ikut puasanya kan? Setelah berbuka dengan khitman sama si Windi di kamar tercinta dengan menu sederhana tapi begitu nikmat rasanya. Setelah saya amati menu berbuka saya adalah kebalikan dari menu berbuka si Windi. Karena apa yang saya suka, maka dia tak suka. Ckkckkc. Saya doyan tahu dia anti makan tahu meskipun suda saya rayu sambil bilang tahu itu enak dia tetap nggak mau makan. Saya suka telur rebus di nggak suka. Saya suka minum teh hangat dia juga nggak suka. Saya minum teh hangat itu pun karena tak enak badan. Mungkin demam dan sejenisnyalah. Coba kalau nggak, pasti saya minum es juga kok. Hari ini kami berbuka romantis berduaan di kos. Personil yang lainnya pada bukber di luar semua. Jadilah kami sang penghuni kos. Hehe... Karena kos kosong kami pun dilanda kegalauan tentang Bang Mal yang selalu membuat jantung ini berdetak lebih cepat. Pastinya kalau saya bareng Windi terawih otomatis kos kosong. Kesempatan Bang Mal pun akan semakin basar. Bukan rahasia umum lagi di area kos-kosan saya ini rawan sekali kehilangan. Akhirnya setelah melakukan diskusi panjang berdua. Kami pun memutuskan untuk membawa seluruh barang berharga kami 5 kg emas batangan, 1 kotak berlian, 5 mobil toyota ke masjid :D Oh sayangnya kami tidak punya barang berharga seperti itu. Satu-satunya barang berharga yang kami punya adalah si Leppy. Si Isung Windi sama Si Toshinya saya. Jadilah kami memasukan 2 leptop yang super berat ini ke dalam tas ransel. Huaa... ternyata berat permirsa. Sesuai kesepakatan, saya dapat jatah bawa ransel pas perginya. Nah, si Windi dapat giliran pas pulang terawih. Selain berisi 2 leptop tas itu berisi 2 dompet (yang ada isi duitnya seuprit banget) yang berharga itu yah kartu-kartu di dalamnya, al-quran, sama payung buat siaga kalau si hujan datang mendadak. Haha Setelah pakai kostum mukna jam 19:20 kami pun jalan kaki ke masjid. Berhubung jalan masih sepi jadi saya PeDe aja bawa tas ransel sambil pake mukna. Hehe... setelah sampai di masjid ternyata tak ada satu jamaah pun yang membawa tas ransel ke masjid paling cuma al-quran yang di bawa itu pun nggak pake tas. Jam 21:40 selesai sudah solat terawihnya. Disini saya lucu aja pas liat si Windi pakai tas ransel sendiri keluar dari pintu masjid, sepanjang jalan saya rasanya pengen ketawa aja liat si Windi pake tas ransel sendiri diantara semua jamaah, sambil pake mukena putih pula. Inilah yang kami berdua namakan solat terawih anti mainstream. Saya pun menyempatkan diri untuk menjepret penampakan si Windi. Entah kenapa foto hasil jepretan saya rada-rada horor. Wkwkwk




Pasti Windi bakal teriakin saya “kak Tirrrr.....!!!!”setelah tau fotonya nangkring disini. Tak ada maksud lain kok, tulisan ini cuma buat kenang-kenangan kisah kita berdua kok. Jangan marah yah :D
Sesampainya kami dikos ternyata galon yang saya tunggu dari tadi sore pun sudah datang. Uang galon yang saya tarok di atas pentilasi pintu plus ditimpuk sama batu pun sudah hilang. Fiks berarti bang galon sudah membaca SMS saya tadi mengenai ketiadaan penghuni kos. :D
Untuk terawih selanjutnya kayaknya duo Leppy bakal dititipin aja lagi sama personil kos yang nggak terawih. Ribet juga rasanya bawa ransel terus kan. -,-“ namanya juga waspadakan. Nggak kebayang kalau seandainya duo Leppy itu hilang. Hukhuk... berapa tahun saya sama Windi harus nabung buat beli yang baru kan?

HIKMAH:
-Banyak sekali keutamaan ilmu daripada harta. Kalau ilmu itu bisa jaga kita. Nah sebaliknya kalau harta kita yang harus menjaganya. So carilah ilmu sebanyak-banyaknya.
-Jika kamu banyak harta yang dititipkan Allah, harta emang nggak di bawa mati. Tapi ada cara lain agar harta itu bisa dibawa diakhirat nanti salah satunya dengan disedekahkan. Maka harta tadi akan menyertai kita sampai di akhirat nanti.
Salam Tulis,
Salam Ramadan...
Assalamualaikum :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama