Mu(t)heNote: K.A.M.U




           
Kamu...
Ternyata begitulah cara Allah mempertemukan kita. Dulu tak pernah terbayang oleh ku akan bertemu denganmu. Namamu, raut wajahmu pun tak pernah terbayang oleh ku.

Kamu...
Seseorang yang telah menjadi satu pengisi sekat dihati ini. bukan sekat pertemanan, atau pun persahabatan. Melainkan sekar persaudaraan antara aku dan kamu. Suatu ikatan yang lebih erat.

Banyak sekali detik demi detik kita lalui bersama. Sehari 24 jam dan begitu pulalah kita yang saling bersitatap tiap jamnya, tiap harinya, pun tiap minggu. Ternyata hitungan minggu belum bisa mewakilkan seberapa eratnya kita yang telah bersama dalam hitungan tahun. Setahun, Dua tahun, dan kini telah menginjak tahun ketiga.

Tentunya tak perlulah suatu perayaan dengan embel-embel Aniversary untuk suatu ikatan kita. Karena kita telah melakukan Aniversary itu setiap harinya. Tak perlulah kue atau pun lilin tuk kita tiup dan makan bersama. Karena setiap hari adalah hari berbagi kita dalam bentuk apapun. Semuanya...

Aku tau tentangmu, apa yang kamu suka dan apa yang tak kamu suka. Begitu pun kamu. Dan itulah yang dinamakan saling mengerti. Mulai dari hal kecil sampai hal sensitif seperti berapa jumlah nominal uang di dalam dompetmu. Seberapa 'sekarat' keuanganmu. seribu? dua ribu? lima ribu? kita saling tau.

Tak ada aku angkuh dan sombong diantara kita. Begitu pun kamu tentunya. Banyak pula hal-hal aneh yang kita lakukan setiap malamnya. Mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, serta tak lupa Mars SMA kita nyanyikan bersama-sama di tengah malam tatkala kamar yang lain telah hening. haha
Lucunya ketika kamar kita mendadak hening, mala mereka para tetangga yang bertanya "Lah tumben diam? Kok Diam? kok nggak konser?" haha. Kata mereka ada yang aneh kalau kita diam kos di bawah berasa sepi.Tentunya hal-hal aneh nan menarik yang sering kita lakukan itu tak kan cukup ditulis hanya dalam satu postingan ini saja.

Saat aku mulai lelah mengerjakan tugas kuliah hingga larut malam. Kamu tentunya merasakan hal yang sama. Maka kita mulai bercakap-cakap ria. Mulai dengan membuka akun facebook seseorang yang menurut kita lucu. Lalu kita akan mentertawakannya. Oh tidak betapa jahatnya kita? haha. Atau kita akan berdialog seperti FTV, Film, atau drama korea yang kita tonton. Dan anehnya diantara kita bertiga akulah yang paling tua. Anehnya setiap kita mulai berdialog-dialog aneh selalulah aku yang menjadi anaknya. Selalu akulah yang mendapat peran menjadi seorang yang paling kecil diantara kita bertiga. heehe

Lihatlah kita, yang sering berfoto untuk koleksi pribadi dengan style kekinian. Tapi itu semua kita lakukan saat di dalam kamar saja. Saat pergi ke luar, ke kampus dan sebagainya kita akan memngenakan baju dan jilbab yang super biasa. Jilbab yang bisa langsung jadi hanya dengan satu jarum pentul saja. Maka salah satu dari kita berkata "kita kan cantiknya di dalam kamar aja kak. Di luar biasa aja biar jadi istri soleha yang baik" hahhaa.... maka kita pun tertawa lagi bersama. Lihatlah penampilan kita di dalam kamar dan di luar rumah.

di dalam kamar ala kekinian

Ke luar kos pakai jilbab 1 jarum pentul saja

            Banyak sekali foto-foto aku dan kamu yang tersimpan rapi di dalam file laptop ini. Aku dan kamu bukanlah tipe orang yang selalu mempublikasikan foto-foto di setiap momennya. Kita lebih memilih menyimpannya dan menikamtinya sendiri sambil mengenang memori tentang gambar-gambar yang telah kita abadikan bersama. Kali ini biarkan aku sedikit mempublikasikan gambar-gambar tentang kita. Tentunya dengan cara yang sedikit berbeda, salah satunya dengan mempublikasikannya dalam blog pribadi ini.

 Memori kala itu, tatkala kita pergi di pagi hari untuk berolahraga. Tapi sayangnya itu hanya 'Palsu' hanya salah satu dari kita yang benar-benar berolah raga. :D



GOR Agus Salim Kota Padang


Memanjat atap masjid yang baru di bangun di kampus. :D
Bernyanyi bersama, dan baru sadar tenyata suara kita tidak merdu :D

Kita pernah ikut OSN bersama (Fisika, Kimia, Biologi)




Web Cam laptop jadi andalan tatkala rasa kantuk mulai datang
Jembatan Siti Nurbaya Kota Padang

bermain sepeda bersama. Meski salah satu dari kita tak bisa mengendarainya. hehe


taukah kamu? Hanya jillbabku saja yang benar-benar normal. Sedang yang dua lainya itu adalah rok yang menjelma jadi jilbab. Itulah salah satu hal aneh yang lagi-lagi kita lakukan bersama.
Pantai Gajah Air Tawar Kota Padang


Kita akan berjalan kaki dari kos menuju pantai dikala senja sambil menikmati kerupuk kuah atau sekedar mendengar deburan ombak tatkala hati mulai risau. 

banyak sekali hitungan jam yang telah kita lalui bersama. Selama ini belum ada pertengkaran diantara kita. Kuharap selamanya akan begitu. tak ada aksi diam-diaman apalagi marah-marahan. Karena suasana damai itu amat menyengangkan. 

Salam Cinta dari Kakak Keren Sedunia Akhirat *eh

Salam Tulis,



Muthesai









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama