Mu(t)heNote: Ku Akhiri Hari ini
Hidup itu
terkadang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan impikan. Kerja lalu
membayangkan gaji yang lumayan. Layaknya diriku yang mengajar privat. Saat
telah satu bulan mengajar . Gaji belum juga diterima, setelah diterima ternyata
gaji yang kau dapatkan tak sesuai dengan perkiranmu. ‘Tidak balik modal’ begitu
istilahnya. Padahal kau bermimpi dengan gjimu, lebih tepatnya uang hasil
jeripayahmu bisa mewujudkan mimpi dan harapanmu. Untuk membeli sebuah benda
yang kau suka, mungkin?
Lalu
kau sedikit bersedih, semua yang telah kau rencanakan tak bisa terwujud
lantaran dana yang kau miliki tak mencukupi. Tersenyum walau hati gundah.
Pengalaman memang berharga. Sanggat berharga. Berharap setelah ini ada
panggilan kerja baru untukmu mengisi tabungan khusus. Tabungan khusus yang
sengaja kau buat untuk biaya ke luar megerimu. Suatu-Saat-Nanti. Yah, suatu saat
yang entah kapan? Aku pun tak tahu.
Akhirnya
ku akhri, tentang kerja tentunya. Ingin mencari sesuatu yang baru. Untukku bisa
mengisi saldo di rekening tabungan baruku. Agar ia bertambah, bertambah dan
bertambah banyak. Meski saat ini harus kuakui bahwa rekening itu tak berisi
apa-apa. Mencari uang itu susah. Amat susah. Apa ideku selanjutnya? Entalah
yang pasti aku tak akan berhenti sampai sini. Meski saat ini telah kumantapkan
hatiku untuk bertepi. Dan berhenti. Oke tetap semangat. Untuk mencapai seribu
pengalaman tentulah harus melaluinya satu demi satu. Perlahan. Hehe
Sekarang
kembali fokus belajar. Belajar untuk ibu yang telah susah mencari uang untuk
biaya kuliah dan uang bulananku yang tentunya tidak sedikit. Kreatif? Emh, itu
yang dibutuhkan lembaga saat ini. Meski aku bukanlah orang yang cerdas seperti
mereka teman satu kelasku. Entah mengapa aku merasa memiliki sisi kretif itu.
Yah, meski tak seberapa. Tapi aku yakin, nanti. Beberapa tahun lagi. Aku bisa
membanggakan ibu, ayah dan seluruh keluargaku. Yah... aku yakin itu...
Salam tulis,
Mu(t)heSai
Komentar
Posting Komentar