Mu(t)heNote: Ucapan Sederhana Untukmu
Apa kau tau? Emm... Kau itu seperti warna, yang
tanpanya terasa hampa. kau itu sejuk seperti hijau, cerah seperti merah, dan
kau juga indah seperti jingga*hei jangan tarik kerah bajumu seperti itu* Kau
selalu mengatakan bahwa hatimu hitam, pekat, atau bahkan keras. Tapi sebenarnya
hatimu itu selembut warna biru asal kau tau. Oh yah, Ingat tidak waktu kau
meributkan tentang asal semua warna? Kau begitu yakin bahwa asal semua warna
adalah hitam, dan juga eksperimen konyolmu waktu itu. Yang tanpa sadar membuat
buku fisikamu rusak. Dasar! Menurut kami itu gila. Tapi yah kami tidak terlalu
heran karna kau kan memang gila. Hei jangan merenggut seperti itu, kami kan
hanya bercanda haha.
Apa kau tidak sadar hari ini kau terlihat berbeda loh,
apa karna umurmu sudah bertambah? Hah? Kami melihat air matamu hari ini, dan
itu kan sesuatu yang langka.
Ehm... Dua minggu lagi yah.... Kita akan bertempur di
ujian yang menakutkan itu. Kita sama-sama berharap waktu yang sedikit ini
termaksimalkan. Tidak hanya kau, kami juga. Sepertinya kau harus menghapus
sementara kefanatikanmu terhadap FFN -eh benar tidak-? Dan di hari kelulusan
nanti, ingin sekali rasanya kita merayakannya bersama. Pasti
menyenangkan. Setelah itu tanpa kita minta pun hal itu akan datang. Kau
tau kan apa maksudnya? Dan ketika itu terjadi. Kami pasti akan merindukanmu.
Rindu akan tingkah riangmu, suara merdumu, ocehan-ocehanmu,dan juga cengiran
khasmu hehe. Seperti Sakura yang merindukan Naruto. Sangat sulit rasanya membayangkan
ketika nanti tidak mendengar senandungmu lagi. Pasti besok semuanya tidak lagi
sama. Karena intensitas pertemuan kita tidak sesering ini lagi kan. Hemm kami
membayangkan kau begitu sibuk nanti.
Menjadi mahasiswa pertanian atau apa. Atau kau malah
sibuk berkutat dengan bahasa-bahasa latin dari berbagai jenis tanaman di
jurusan Biologimu. Yang pastinya sangat memusingkan dan membuat lidah siapa
saja terkilir saking susah mengejanya. Yah siapa tahukan? Memangnya kau tidak
berniat mengaminkannya? Tapi yang jelas, sesibuk apapun kau nantinya kami harap
itu tidak akan mengurangi kedekatan kita.
Jika ditanya, ingin rasanya merantai waktu agar semua
tidak berlalu. Tapi yah... Mana mungkin kan? Mana ada yang rela mengorbankan
masa depan untuk hal yang mustahil seperti itu. Haha ada-ada saja.
Geez hampir saja lupa. Tujuan utama kami menulis ini
kan untuk mengucapimu selamat di hari kelahiranmu ini. Happy Birthday yah
Nti... Semoga kau menjadi seseorang yang lebih baik, selalu jadi diri sendiri
dan bersikap dewasa. Kami bertiga mendoakanmu bahagia. Selalu. Nah, usiamu
sudah 18 sekarang. Jadi ingat prolog fic kesukaan kita, hehe. Di sana kan usia
Sakura juga 18 tahun.
salam Cyrcle Cilchildcolours, Mutiara
Yamastein, Kurnia Sari Edu, en Rahma Yamastein
Komentar
Posting Komentar