Mu(t)heNote: GILAS "KAMSEUPAY" (Pembrotakan The Clop Cyrcle tahun ke 2)
Minggu-minggu ini saya, Ranti, Rahma, Nia. Waspada
banget sama Si Kamseupay. Tiap ada jam kosong dikit saya sama Rahma langsung
curi-curi pandang, kaya orang lagi jatuh cinta gitu, saya lirik-lirikan sama Rahma,
nah kalo Ranti lirik-lirikan sama Nia.
Kenapa? Karena tempat duduk saya dan Rahma bersebrangan dengan Ranti dan Nia. Lirikan itu bermakna "KAMSEUPAY BERAKSI"
ini adalah note ke dua pembrontakan TCC. Tahun ini TCC brontak sama si Kamseupay, nah satu tahun yang lalu TCC berontak sama Miss.Bosi, padahal orangnya sama loh, cuma karena 2012 lagi trand Kamseupay ya gitu deh, saya, Rahma, Ranti sama Nia ganti nama si Miss.Bosi jadi Kamseupay. Secara saya, Rahma, Ranti, Nia kan juragan kambing. Ganti nama orang mah mudah#pletak!
Review hari ini:
saya kesekolah di antar adek saya, sampe di sekolah, eh mading baru udah datang! Udah bertengger diatas tembok. Terus senam. Saya baris di dekat Rahma, Ayu di dekat Nia terus si Ranti bari rada dibelakang dikit, di dekat si Cino. Disusul Mides, Kak Edong,dll
sepanjang senam, saya rasa suara Ranti and Cino yang mendominasi. Tu dua makhluk sibuk ngomogin si Siti, City Hunter. Sampai-sampai musik senam ngga kedengaran loh! *kedip mata ke Ranti*
sementara itu saudara-saudara! Di sisi kanan terdengar suara Nia. "Ndeh, sosak ongok gue!"#pletak! Bahasa apa ni?
Footnote: "Aduh, nafasku terasa sesak" :D
saya dan Rahma langsung melihat kearah Nia. Ekspresinya itu loh ngga nahan. Hehe
"Semangek negh tu iyo" kata Rahma
Nb: gitu ngga si tulisannya?0,0
footnote: "Kamu terlalu semangat sih" :p
selesai senam, langsung dah masuk kelas-belajar b.ing disambung B.indo terus istirahat. Istirahat kali ini saya dong ya yang jadi parasit. Heehe
semua yang bawa bekal bergabung di bastcamp(?) Ayu. Lalu beberapa meja di isatuin. Terus saya duduk manis dong di sana menunggu giliran! Hap! Saya makan sesuap nasi Ayu, hap! Kali ini nasi Nia. Hap! Hap! Hap! Disambung nasi Tek Two, Iyin, dan Ranti. Hap! Hap! Hap! Sayapun kenyang. ^^
sudah makan, Saya, Rahma Ranti duduk di pangung(?) depan kelas mandangin bukit depan sekolah yang tambah keren aja. Saya diapit oleh Ranti di sebelah kanan dan Rahma di sebelah kiri. Eh, Kak Edong datang! Dengan merasa tak bersalah tegak di depan pintu. Bukitnya jadi ngga keliatan. Lalu kami bertigapun menindas Kak Edong, hingga Kak Edong mengalah dari kami orang-orang ajaib ini(?) Tiba-tiba Nia muncul loh, terus duduk di sebelah Rahma dengan kaki kanan diangkat sebelah.
Membuat Rahma jadi Salting! Swit. . . Swit!*eh
"Kita berdiri barengan yuk!" kata mulut Ranti. Saya, Rahma, Nia dibuat bingung olehnya. Eh, ternyata koneksi si Ayu pentium 21 (?) Ayu langsung tau arti dari ucapan Ranti. "Biar jadi tangga ya?" Ranti-saya-Rahma-Nia kan tangga banget.
Kami bertigapun melemparkan tatapan menyetrum kearah Ranti. "peace!" kata Ranti sambil cengir kuda.
Nah, jam terakhir datang. Berhubung guru mata pelajaran lagi terkena musibah jadi kami ditinggalin tugas. Jam kosong! Kamseupay akan beraksi!
Perpisahan kali ini rencananya kelas saya mau nyembahin teater. Meski the clop rada ngga setuju! Maklum, trauma naskah di tolak! Hehe
setelah dirundingin di Konfrensi Meja Panjang. Teater menjadi keputusan! Stop! No commen! Yeah! The Clop mulai bungkam. "sekenario siapa?"
tanya kamseupay beberapa hari yang lalu "yang buat sekenario dulu aja" kata yang lain
The Clop yang merasa disebut langsung angkat bicara "Oh, tidak bisa! Naskah dulukan udah ditolak" maklum jalan fikiran The Clop amat tidak sama dengan Kamseupay
akhirnya, Saya, Rahma mengajukan diri sebagai tim dekorasi dan Ranti tim Dokumentasi. Kami memilih kerja dibelakang panggung aja. Nah Nia, dia masih galau. Kegalauan Nia memuncak hari ini.
Kamseupay udah berdiri dengan sepidolnya. Membahas tentang teater yang kamseupay banget. Padahal menurut the clop teater ini hanya formalitas aja. Saya, Ranti , Rahma, menyingkir ketepi karena pemilihan pemain akan berlangsung! Debat, adu pendapat, marah, kesal, bercampur! Kamseupay nyuruh yang lain ngeluarin pendapat, eh tapi kalo pendapat yang diajukan ngga sejalan dengan fikiran dia. Ada saja alasannya. Lagi-lagi clop pilih bungkam. Sementara disebrang sana Nia dan Ayu galau ingin beperan sebagai apa. Muak? Begitulah yang dapat saya artikan melihat wajah Nia. Niapun mendapakan perananya dengan hati yang Te-pak-sa! Tenang Kur, menurut ramalan saya dan Rahma. Ni teater ngga bakal jadi. Iya ngga ma? Haha
"Selalu kita yang jadi pemberontak ya" ucap saya
"Ma rasa kita bukan pemberontak Ya, tapi kita pemberani. Coba deh tanya satu-satu ke mereka. Sebenarnya mereka jua Muak! Tapi mereka itu penakut," jawab Rahma. Saya dan Ranti setuju.
Ber pulang adah bunyi, Nia keluar paling pertama dari kelas sambil memutar-mutar tali kuncinya dengan raut wajah yang, ehm! Gimana gitu. *Gaya lo keren deh Kur*
Hikma Clop: jadi pemberontak itu ngga apa-apa kok. Otoriter harus di GILESss! :D
Kenapa? Karena tempat duduk saya dan Rahma bersebrangan dengan Ranti dan Nia. Lirikan itu bermakna "KAMSEUPAY BERAKSI"
ini adalah note ke dua pembrontakan TCC. Tahun ini TCC brontak sama si Kamseupay, nah satu tahun yang lalu TCC berontak sama Miss.Bosi, padahal orangnya sama loh, cuma karena 2012 lagi trand Kamseupay ya gitu deh, saya, Rahma, Ranti sama Nia ganti nama si Miss.Bosi jadi Kamseupay. Secara saya, Rahma, Ranti, Nia kan juragan kambing. Ganti nama orang mah mudah#pletak!
Review hari ini:
saya kesekolah di antar adek saya, sampe di sekolah, eh mading baru udah datang! Udah bertengger diatas tembok. Terus senam. Saya baris di dekat Rahma, Ayu di dekat Nia terus si Ranti bari rada dibelakang dikit, di dekat si Cino. Disusul Mides, Kak Edong,dll
sepanjang senam, saya rasa suara Ranti and Cino yang mendominasi. Tu dua makhluk sibuk ngomogin si Siti, City Hunter. Sampai-sampai musik senam ngga kedengaran loh! *kedip mata ke Ranti*
sementara itu saudara-saudara! Di sisi kanan terdengar suara Nia. "Ndeh, sosak ongok gue!"#pletak! Bahasa apa ni?
Footnote: "Aduh, nafasku terasa sesak" :D
saya dan Rahma langsung melihat kearah Nia. Ekspresinya itu loh ngga nahan. Hehe
"Semangek negh tu iyo" kata Rahma
Nb: gitu ngga si tulisannya?0,0
footnote: "Kamu terlalu semangat sih" :p
selesai senam, langsung dah masuk kelas-belajar b.ing disambung B.indo terus istirahat. Istirahat kali ini saya dong ya yang jadi parasit. Heehe
semua yang bawa bekal bergabung di bastcamp(?) Ayu. Lalu beberapa meja di isatuin. Terus saya duduk manis dong di sana menunggu giliran! Hap! Saya makan sesuap nasi Ayu, hap! Kali ini nasi Nia. Hap! Hap! Hap! Disambung nasi Tek Two, Iyin, dan Ranti. Hap! Hap! Hap! Sayapun kenyang. ^^
sudah makan, Saya, Rahma Ranti duduk di pangung(?) depan kelas mandangin bukit depan sekolah yang tambah keren aja. Saya diapit oleh Ranti di sebelah kanan dan Rahma di sebelah kiri. Eh, Kak Edong datang! Dengan merasa tak bersalah tegak di depan pintu. Bukitnya jadi ngga keliatan. Lalu kami bertigapun menindas Kak Edong, hingga Kak Edong mengalah dari kami orang-orang ajaib ini(?) Tiba-tiba Nia muncul loh, terus duduk di sebelah Rahma dengan kaki kanan diangkat sebelah.
Membuat Rahma jadi Salting! Swit. . . Swit!*eh
"Kita berdiri barengan yuk!" kata mulut Ranti. Saya, Rahma, Nia dibuat bingung olehnya. Eh, ternyata koneksi si Ayu pentium 21 (?) Ayu langsung tau arti dari ucapan Ranti. "Biar jadi tangga ya?" Ranti-saya-Rahma-Nia kan tangga banget.
Kami bertigapun melemparkan tatapan menyetrum kearah Ranti. "peace!" kata Ranti sambil cengir kuda.
Nah, jam terakhir datang. Berhubung guru mata pelajaran lagi terkena musibah jadi kami ditinggalin tugas. Jam kosong! Kamseupay akan beraksi!
Perpisahan kali ini rencananya kelas saya mau nyembahin teater. Meski the clop rada ngga setuju! Maklum, trauma naskah di tolak! Hehe
setelah dirundingin di Konfrensi Meja Panjang. Teater menjadi keputusan! Stop! No commen! Yeah! The Clop mulai bungkam. "sekenario siapa?"
tanya kamseupay beberapa hari yang lalu "yang buat sekenario dulu aja" kata yang lain
The Clop yang merasa disebut langsung angkat bicara "Oh, tidak bisa! Naskah dulukan udah ditolak" maklum jalan fikiran The Clop amat tidak sama dengan Kamseupay
akhirnya, Saya, Rahma mengajukan diri sebagai tim dekorasi dan Ranti tim Dokumentasi. Kami memilih kerja dibelakang panggung aja. Nah Nia, dia masih galau. Kegalauan Nia memuncak hari ini.
Kamseupay udah berdiri dengan sepidolnya. Membahas tentang teater yang kamseupay banget. Padahal menurut the clop teater ini hanya formalitas aja. Saya, Ranti , Rahma, menyingkir ketepi karena pemilihan pemain akan berlangsung! Debat, adu pendapat, marah, kesal, bercampur! Kamseupay nyuruh yang lain ngeluarin pendapat, eh tapi kalo pendapat yang diajukan ngga sejalan dengan fikiran dia. Ada saja alasannya. Lagi-lagi clop pilih bungkam. Sementara disebrang sana Nia dan Ayu galau ingin beperan sebagai apa. Muak? Begitulah yang dapat saya artikan melihat wajah Nia. Niapun mendapakan perananya dengan hati yang Te-pak-sa! Tenang Kur, menurut ramalan saya dan Rahma. Ni teater ngga bakal jadi. Iya ngga ma? Haha
"Selalu kita yang jadi pemberontak ya" ucap saya
"Ma rasa kita bukan pemberontak Ya, tapi kita pemberani. Coba deh tanya satu-satu ke mereka. Sebenarnya mereka jua Muak! Tapi mereka itu penakut," jawab Rahma. Saya dan Ranti setuju.
Ber pulang adah bunyi, Nia keluar paling pertama dari kelas sambil memutar-mutar tali kuncinya dengan raut wajah yang, ehm! Gimana gitu. *Gaya lo keren deh Kur*
Hikma Clop: jadi pemberontak itu ngga apa-apa kok. Otoriter harus di GILESss! :D
Komentar
Posting Komentar