Lingkaran Dua Belas (Sinopsis)



                Dulu aku merasa seperti anak yang termalang di dunia ini saat ibuku mendaftarkanku  ke sebuah sekolah Menengah atas yang terletak di pedalaman desa di Sumatra Barat. Dulu aku merasa seperti anak yang paling patut di kasihani di bumi ini saat melihat calon sekolah baruku yang  berdiri di atas  tanah merah yang berpagarkan perkebunan karet. Tak ada perpustakaan, Laboratorium, Kantor ataupun UKS. Sekolah itu hanya terdiri dari tiga ruang kelas saja dan sebuah tiang besi dengan bendera berkibar di ujungnya yang berada tepat di tengah-tengah bangunan sekolahku. Kurasa sangat pantas bagiku menyesal saat itu. Lalu bagaimana denganmu? Kurasa kalian akan sama sepertiku.
                Lalu apakah aku harus menyesali nasibku sampai akhir? Tidak! Kali ini akan ku tunjukan bahwa penyesalan itu tak selalu datang di akhir cerita.
               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama