Meredup

Di tengah keramaian kota

Kucoba menggenggam tetes demi tetes

Yang jatuh dikala awan mulai kelabu

Kini ia telah memenuhi jemariku

Ia enggan...

Enggan akanku genggam

Berlahan menyusup disela-sela jariku

Hilang...

Dan hilang seketika...

Kutebus keramaian kota

Mencari tempat kala payungku

Menepis ia agar agar tak lagi menyapaku

Membasahi asa dalam diriku

Yang kini redup, menyemu...

Seredup langit yang mengatapiku

Inginku jangkau ia kembali cerah

Ah, sia...!

Belum mampu aku menjangkaunya

Haruskah ku tempuh tanah tertinggi kota ini?

Hingga bisa mengengamnya

Tuk kembali cerah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu(t)heNote : Bangga itu

Ngekos bareng bang Apin ( Republik Idola seri 1)

Orang yang pertama