Mu(t)heNote: Note Keajaiban

Kalau dipikir-pikir buat diri gue bahagia itu mudah banget. Gue tinggal ambil garpu, terus ambil piring gede dari keramik ala restoran. Terus gue tinggal cetak nasinya di atas tu piring. Udah... itu aja, maka gue merasa jadi orang paling kaya yang sedang makan di restoran elite. Sederhana bukan?

Gue suka nulis dan bermimpi bakal jadi penulis kocak seperti  Mbak Dedew. Setelah gue teliti, ternyata sense menulis gue selalu muncul tiap ada film atau pun novel yang gue suka. Bisa jadi karena ide cerita ataupun tokohnya. Choi Minho Shinee taukah? Nah, sejak gue nonton drama korea yang dengan Minho sebagai pemeran utama. Mendadak gue langsung suka sama dia di pandangan pertama. Hehe

Kenapa gue bisa suka dia? Karena gue suka kata-kata penyamangatnya. ‘Keajaiban adalah nama lain dari kerja keras’  sejak nonton drama itu gue termotivasi untuk terus bekerja keras menggapai ratusan mimpi gue. Salah satunya dalam hal menulis pastinya. Sampai-sampai buku cacatan mimpi-mimpi  alias diary gue kasih nama Note Kejaiban. Gue mungkin memang tipe orang yang mudah terpesona dengan tokoh-tokoh di dalam novel yang gue baca ataupun yang  gue tonton. Gue suka Sasuke, Naruto, Sai dan banyak lagi. Terkadang gue berharap mereka itu nyata. Hehe

Selain gue  suka terpesona dengan tokoh-tokoh anime gue juga hobi galau. Setahun yang lalu gue masih SMA. Eh taunya udah kelas XII aja. Terus galau UN. Apalagi nunggu pengumuman kelulusan. Terus pengumuman yang

menggalaukan itu keluar. LULUS! ALHAMDULILAH. . . . Terus belum sampai disitu aja. Masih banyak galau-galau yang lain. Gue galau waktu bimbel. Terus galau TO di bimbel. Galau SNMPTN, galau milih jurusan apa, terus galau takut nggak dapat universitas negeri. Wah ternyata gue ini galauers ya?

Lagi-lagi Allahlah yang menjawab ke galauan gue. Ternyata semua yang saya takutkan tidak terjadi. Gue di terima di universitas negeri dengan jurusan yang saya suka. Maka nikmat tuhan mana lagi yang harus kamu dustakan?
Etss, jangan salah kegalauan gue masih panjang. Galau hari pertama masuk kuliah, galau di bentak senior, di kurung di HIMAKI (Himpunan Mahasiswa Kimia) berjam-jam waktu pertam kali ke HIMAKI bonus di marahin senior pula, galau KRIDA, galau Cemical Bonding, Galau KBM. Semuanya itu adalah hal buruk bagi gue. Dan alhamdulilah semuanya telah gue lalui dengan mulus. . . . Lusss. . . .

Itu sih belum buat gue galau beneran. Terus yang bikin gue galau tingkat Neptunus itu waktu saya Ujian Tengah Semester untuk pertama kalinya di bangku perkuliahan. gue takut! Huhu

Bulan berganti bulan. Eh ternyata gue udah Ujian Semester ganjil. Inilah ujian sebenarnya. Ujian perdana gue. Nah ini galau tingkat Neptunus, Uranus, Sartunus*eh? Kok ke tata surya? U,u  

Indeks Prestasi. Yang ngetrendnya IP! Inilah yang paling membuat gue galau saudara. Lagi-lagi Allah itu sulit untuk di tebak. Ternyata semua mata kuliah umum gue A. Alhamdulilah...

Nah, sekarang kenilai Fisika Dasar. Dapat C aja di Fisika Dasar. Gue udah girang, udah bersyukur. Maklum otak gue  mumet kalau di ajak main (?) sama fisika. Eh, ternyata Allah ngasih gue nilai B untuk fisika. Dari mana coba datangnya? Hehe alhamdulillah. Dulu gue pernah sms guru kimia gue di SMA nanyain IP pertama beliau di tahun satu. Rencana sih gue mau ngalahin IP beliau. Memotivasi diri gitu. Ternyata apa yang gue dapat balasanya? gue dapat balasanya dengan angka 4. Gue langsung bengong. Gimana cara ngalahinya tuh? Masa iya IP saya 4,1. . . . ?Akhirnya gue urungkan niat itu. Haha.

Meskipun gue nggak bisa ngalahin IP Pak guru gue. Gue bersyukur dengan hasil usaha gue beberapa bulan ini. Ternyata gue nggak bodoh-bodoh amat. Hasil usaha sendiri ya. Nggak pake nyontek. Secara di SMA guekan suka nyontek plus nyamain jawaban gue sama yang pintar. Hihi  Karena keajaiban adalah nama lain dari kerja keras. Suatu saat nanti gue pengen dong dapat IP 4. Rasanya gimana ya? Rasa apel atau jeruk?*eh