Mu(t)heNote: 25 tahun

Untukmu yang baru berulang tahun kemarin. Untukmu yang telah menepaki usia ke 25 di tahun ini. Ikut serta dalam acara ulang tahunmu kemarin membuatku semakin mengerti tentangmu dan keluargamu. Keluarga dalam rumah sederhanamu yang tentunya telah memiliki segudang kisah indah untukmu dan mereka yang telah lebih dahulu mengenal dan bersamamu. Entah mengapa malam itu, saat hari jadimu  aku pun semakin ingin menjadi salah satu anggota keluargamu. Saat puluhan lilin kita nyalakan di ruang gelap itu aku semakin ingin kau menjadi keluarga baruku. Layaknya kau dengan mereka.

Katamu, aku harus meluruskan niatku dahulu bila aku ingin menjadi bagian darimu. Maka akanku coba meluruskannya. Aku tak kan meninggalkanmu lagi kala ku jenuh seperti tahun lalu. Tapi untuk kali ini, aku akan kembali lagi kala ku pergi nantinya. Tak terasa aku telah tiga bulan bersamamu. Dan sampai saat ini aku masih bertahan. Bukankah itu hebat? Setidaknya tahun ini aku lebih betah bersamamu dibanding tahun sebelumnya bukan?

Kau tahu? Kalau termasuk ke dalam salah satu daftar mimpiku yang kutulis hampir dua tahun yang lalu. Nyatanya kau tak berhasil kudapatkan tahun lalu. Aku pikir namamu dalam daftar mimpiku tak akan pernah lagi tercoret dengan tinta merah. Ternyata kesempatan kedua itu datang. Dan kali ini aku mencoba dan berjuang kembali untuk mendapatkanmu. Berharap beberapa bulan lagi aku bisa seutuhnya bisa mencoret namamu sebagai bukti aku telah berhasil mendapatkanmu. Sebagai tanda aku, kamu dan mereka telah menjadi keluarga baru yang menyenagkan.

Aku susah mendapatkanmu, karena aku tahu kau bukan suatu hal yang ‘murahan’ perlu usaha untuk mendapatkanmu. Aku tahu tantangan yang akan kau berikan padaku pun akan semakin banyak dan makin sulit. Semoga aku biasa melewatinya dan bertahan. Seperti katamu diawal pertemuak kita, “Pemenang adalah mereka yang bertahan sampai akhir”. Hingga kelak aku bisa menceritakan tentang kamu kepada orang-orang banyak. Aku akan menceritakan pada mereka bahwa aku pernah menjadi bagian dari keluarga kecilmu itu. Dan aku akan selalu bahagia saat mengenangmu nantinya.

#SKKGUNP

Salam tulis,

Mu(t)heSai