Kutunggu Antusiasmu Ine (Belum Selesai)
"Belajar itu mudah! Perhatikan maka kau akan paham!" ujar lelaki bernama Eza ini dalam hati. Ia menyesuaikan ketukan jarinya seirama dengan lagu yang sedang berdendang merdu di kuping kanananya. Duduk di barisan pinggir itu menyenangkan menurutnya. Karena headseed yang ia kenakan di telinga kanannya sedikit tertutupi. Hingga guru tak mengetahui bahwa ia sedang mendengar dentum aluan musik saat ini. Bukankah otak kiri dan otak kanan itu harus seimbang? Itulah prinsip anak kelaki ini. * Seorang gadis terlihat sangat serius memerhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran. "Fokus! Fokus!" ujarnya dalam hati. Berusaha memfokuskan diri agar bisa menyimpan pelajaran itu di benaknya. "Ck" ia berdecak. "Percuma! Semua itu tak akan bisa ia tangkap" gadis itu putus asa, refles ia melempar pulpennya ke atas meja. * Eza berjalan tergesa-gesa menuju toilet. Langkahnya berhenti saat mendapati seorang siswi yang tengah duduk sendirian di belakang sek...