Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

BIODATA LENGKAP 25 NABI DAN RASUL

BIODATA LENGKAP 25 NABI DAN RASUL 1. ADAM AS. Nama: Adam As. Usia: 930 tahun. Periode sejarah: 5872-4942 SM. Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab. Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan. Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah. Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali. 2. IDRIS AS. Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.  Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As.  Usia: 345 tahun di bumi.  Periode sejarah: 4533-4188 SM.  Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).  Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.  Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali. 3. NUH AS.  Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.  Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ L...

" Agar Jgn Sampai Dikatakan.. "

📚Kisah Yang Hebat... Subhanallah 📚Kisah ini sudah populer di antara kita, namun setiap kali saya membacanya, mengingatnya, selalu membuat merinding, terharu bahkan berkaca-kaca.. 😭 📚Sebuah kisah persudaraan Islam yang demikian eratnya. Kisah Ukhuwah Islamiyah di atas segalanya. 📚saya memberinya judul " Agar Jgn Sampai Dikatakan.. " Inilah kisah True Story yang terjadi pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab. °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Suatu hari Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata, "Tegakkanlah...

Kisah Sya'ban RA

Alkisah seorang sahabat bernama Sya’ban RA. Ia adalah seorang sahabat yg tidak menonjol dibandingkan sahabat –sahabat yang lain. Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beriktikaf di pojok depan masjid. Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah senderan atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dlm beribadah. Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, bhw Sya’ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat sholat berjamaah. Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun bertanya kpd jamaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA. Namun tak seorangpun jemaah yang melihat Sya’ban RA. Sholat s...